Thursday, December 23, 2010

Sekali Ini Saja,Kok...


Sebuah Fiksimini ♥
Air mata kesedihan dan air mata kebahagiaan sedang berdiskusi
siapa yang akan turun duluan malam ini...





Ketika Sudah Tidak Ada

Pernahkah merasa lelah ?
Sudah tidak ada privasi di dunia ini

Melakukan curhat di jejaring sosial
dibilang galau
Mengatakan apapun isi hati di jejaring sosial
dibilang labil
Mengumpat
dibilang tidak sopan
Mengumpat seseorang
puluhan teman merasa tersinggung

Sebenernya gampang saja, jika Anda memang tidak suka dengan komentar seseorang di jejaring sosial, kenapa harus mengomentari ?
Tidak suka ?
unfollow atau remove from friends saja
Tidak suka ?
Bisa diskip saja kan..
Tidak suka ?
Diamkan saja..

Kenapa Anda yang repot ? :)

Diam

DIAM KALIAN SEMUA !

Saya rasa punya satu wajah sudah melelahkan, harus berakting kesana kemari.
Saya ingin tahu bagaimana Anda mengatur KEDUA WAJAH ANDA ?
Saya sih, cukup hanya punya satu wajah :)

Di dunia ini memang banyak kompor-kompor berbentuk manusia
yang sukanya memperpanas masalah




Wednesday, December 15, 2010

♥ Sebuah Fiksimini ♥

× × ×
Mitos
× × ×

DEWA KEMATIAN JATUH CINTA
. Bolak-balik ke rumahku dengan alasan "kucing kan punya 9 nyawa"

× × ×

Di pinggir jalan Ani terisak-isak krn lapar. Di tempat sampah,kumpulan NASI TERBUANG meneteskan air mata.

× × ×

Setan berkata kepada anaknya. "Sst. Kamu JANGAN KELUAR pagi-pagi, banyak manusia berkeliaran"

× × ×

BENCI ADIK BARU! Maghrib itu aku ajak adik bermain petak umpet, aku yang jaga.

× × ×

"HEY JANGAN DUDUK DI ATAS BANTAL!!" | Ah, pantas saja tidak boleh, Ibu menyembunyikan uangnya disana


× × ×
Tuhan
× × ×

DOA SEORANG ATHEIS untuk kelancaran pekerjaannya. "Tuhan, jangan ikut campur dalam hal ini"

× × ×

BOSAN DENGAN PERDEBATAN. Diam-diam Tuhan menukar agama mereka

× × ×

"Kenapa nilai matematikamu LEBIH TINGGI dari nilai agamamu,Nak?" | "Agama susah, ga pake rumus!"

× × ×

TUHAN GANTI NOMER. Pantas saja doaku tidak juga dikabulkan

× × ×

Gara-gara sekardus mie instan dan beberapa lembar uang, FOLLOWER BERKURANG. Tuhan terisak

× × ×

Hey,Anda sudah dewasa,kan?

Umur itu tidak membuat seseorang bersikap dewasa.
Tinggi badan juga tidak membuat seseorang bersikap dewasa.
Tapi bagaimana dia bisa mengatasi semua masalah yang ia hadapi.
-ini hanya perkataanku saja,kok

Biasanya saya selalu berkata
"Biar saja.. yang waras ngalah"
Benar sih. Tapi bukankah yang waras seharusnya meluruskan masalah ? (Well, kecuali si masalah ini susah lurusnya, mungkin sudah bawaan sifat dan otak)

Coba..coba.. kita ulang lagi..
Jika kamu kalah, dan lawanmu menang. Kamu mengalah kan ? (toh sudah kalah. d'oh)
Tapi si lawan selalu mengungkit, merendahkan, membahas..
Bahkan sang pemenang mengumpulkan kru-krunya untuk makin merendahkan si kalah. ckckck
Ternyata masih banyak orang yang seperti itu di dunia,bung
welcome to the world
Tapi.. kenapa ya?

Apa karena merasa belum cukup menindas? Nah.. Ini sih tergantung sifat kali ya..
Apa karena merasa kalah? Loh! Dia kan menang..
Apa karena merasa masih kalah? Mau menang kaya gimana lagee sii
Apa karena merasa bisa saja dia kalah tapi didukung faktor luck? Hm..pity
Apa karena merasa masih bisa tersaingi? Dan mengalihkan semua itu dengan merendahkan..

Padahal. Sudah menang,kan?

Ah. Hanya Tuhan yang tahu jalan pikiran orang seperti itu
cheers untuk kehidupanmu selanjutnya,bung :)





*pstt..mau pamer kali ;)

Thursday, December 2, 2010

Bullshit

Untuk apa pasang topeng dan lidah yang panjang ?

Untuk berkharisma dan menjilat di komunitasmu yang baru

Sayangnya. Saya susah untuk bisa seperti itu